Selasa, 25 Oktober 2011

kemacetan kota jakarta

KEMACETAN DI KOTA JAKARTA









Jakarta adalah kota yang super macet. Sebagai contoh dari Thamrin ke Otista yang jaraknya hanya sekitar 13 km perjalanan dengan kendaraan mobil bisa mencapai 2 jam lebih. Bahkan kalau hujan bisa 3 jam lebih. Kalau anda bekerja di Jakarta dan rumah jauh di pinggiran, bisa menghabiskan waktu 3-5 jam lebih di jalan.

Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang banyak akan penduduk. Jakarta terletak di bagian barat laut Pulau Jawa. Dahulu dikenal dengan nama Sunda Kelapa (sebelum 1527), Jayakarta (1527-1619), Batavia/Batauia, atau Jaccatra(1619-1942), dan Djakarta(19-42-1972). Banyak para masyarakat yang mencari pekerjaan dan bekerja di Jakarta, dan Jakarta merupakan kota yang terkenal macet di berbagai daerah dan sekitarnya oleh para penduduk Indonesia.
Jakarta memiliki penduduk dengan jumlah 9.588.198 jiwa(2010). Wilayah metropolitan Jakarta (Jabodetabek) yang berpenduduk sekitar 28 juta jiwa, merupakan metropolitan terbesar di Indonesia atau urutan keenam dunia.
Kemacetan adalah situasi atau keadaan terhentinya lalu lintas oleh banyak para penduduk yang melewati jalan tersebut. Kemacetan banyak terjadi diberbagai kota-kota besar, terutama kota-kota yang sering dipadati oleh penduduk, seperti di daerah Bunderan HI, Sudirman, Fatmawati, dan sebagainya. Di daerah seperti ini sering terjadi kemacetan yang dimulai dari pagi hari sampai menjelang malam biasanya kemacetan masih memadati kota Jakarta dan sekitarnya. Ini semua terjadi karena penduduk yang ingin berpergian didaerah kota Jakarta semakin padat maka dari itu kemacetan sering terjadi di kota Jakarta.
Kemacetan sebuah arus lalu-lintas berarti panjang jalur lintasan, yang belum tentu jalan darat, lebih pendek dibanding panjang jalur kendaraan yang melewatinya.
Walaupun kota Jakarta terkenal macet para masyarakat tetap ingin mencari pekerjaan di Jakarta, karena kota Jakarta yang banyak pendidikan dan banyak pekerjaan, maka dari itu banyak penduduk yang mendatangi kota Jakarta.

Hampir semua jalan di Jakarta mengalami kemacetan dan banyak polusi yang cukup membuat masyarakatnya pusing, kesal, tidak tahan macet, dan emosional akibat kemacetan yang terjadi di kota Jakarta. Kemacetan itu sendiri disebabkan adanya ketidakseimbangan antara pertambahan jumlah kendaraan dengan pertambahan jumlah jalan. Selain itu, hal yang turut berperan dalam kemacetan adalah banyak pengendara yang tidak disiplin dan tidak mematuhi peraturan lalu lintas setempat. Beberapa cara yg telah dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi Jakarta dalam mengatasi kemacetan , salah satunya memberlakukan three in one pada jalan-jalan tertentu, dan usaha itu tidak bisa mengatasi kemacetan.


Hal ini juga memicu kemacetan adalah jumlah penduduk yang berdatangan ke Jakarta untuk bekerja / mencari pekerjaan atau bahkan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak. Banyak masyarakat yang telah menyelesaikan pendidikan tinggi dating ke Jakarta, bahkan yang tidak berpendidikan pun banyak yang berdatangan ke Jakarta untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak. Banyak masyarakat yang berdatangan ke Jakarta untuk mencari pendidikan yang lebih bermutu dibanding di daerah-daerah terpencil.


Didalam lalu lintas saat ini, di Jakarta banyak masyarakat yang terjadi kecelakaan akibat kemacetan. tapi mereka tidak melihat bahwa itu adalah dampak dari kemacetan itu sendiri.
Sehingga dari para masyarakat menjadi ramai dan kemacetan semakin menjadi akibat tidak tertibnya lalu lintas.
Masalah transportasi di Jakarta seringkali menjadi topik utama dan mendapat perhatian dari berbagai pihak dari media ataupun pemerintah Pusat. Kebanyakan masyarakat indonesia sebagaian besar kegiatannya baik ekonomi,perdagangan,Investasi dan Pariwisata maupun hal lainya dipusatkan di hampir setiap ruas jalan diIbukota.
Jakarta mengalami masalah yang sangat rumit dalam system transportasinya. Selain karena tidak seimbangnya pertumbuhan kendaraan dengan insfrastruktur jalan juga kurang tertatanya management transportasi menjadi faktor utama penyebab kemacetan diwilayah Ibukota. Faktor tersebut sangat ketergantungan masyarakat menggunakan kendaraan pribadi, dikarenakan tidak adanya alat angkutan yang nyaman dan tepat waktu.
Jakarta sebagai ibu kota Indonesia terdapat beberapa daerah seperti Bogor, Bekasi, Tangerang, depok. Dimana banyak masyarakat atau penduduk yang bertempat tinggal atau bekerja didaerah Jakarta. Semakin hari sebagian besar dari mereka menggunakan kendaraan ditambah dengan penduduk Jakarta yang terus bertambah. Jakarta jadi kaya akan masyaraktnya dan akibatnya kemacetan terjadi dimana-mana.
Masih banyak masyarakat Jakarta yang belum mematuhi peraturan untuk menertibkan agar menghidari dari kemacetan yang terjadi. Semakin banyak masyarakat yang tidak mematuhi peraturan, maka kemacetan kota Jakarta akan semakin macet dan tidak akan beraturan lalu lintas setempat akibat masyarakat yang tidak mematuhi peraturan.
Ada juga persoalan yang lebih khusus yang bisa sering menimbulkan kemacetan, seperti pada durasi lampu merah yang tidak sesuai dengan volume kendaraan yang melintasi jalan tersebut,sehingga kemacetan akan semakin bertambah dengan padatnya volume kemacetan.

Ada beberapa macam penyebab kemacetan di Jakarta, diantaranya:
- Tidak tertibnya layanan transportasi yang ada
- Ada penumpangnya disembarang tempat, hal ini mengakibatkan susahnya banyaknya kendaraan yang ingin melaju menjadi terhambat
- Pintu masuk jalan Tol, Antrian kendaraan untuk membayar jalan tol sering membuat macet. Contohnya di pintu masuk Tol Tebet Barat 2 yang membuat macet sampai ke jalan layang ke arah Mampang. Sementara pintu tol Semanggi juga menimbulkan kemacetan yang sama parahnya. Harusnya pada jam macet jalan tol digratiskan saja sehingga tidak ada antrian bayaran yang membuat macet. Atau bisa juga pembayaran bukan di pintu masuk. Tapi di pintu keluar tol. Sehingga antrian pembayaran tidak memacetkan pengguna jalan lainnya karena masih berada di jalan tol.
- Jalur busway yang memakan jalur umum. Busway memang mempercepat bus busway. Namun memacetkan kendaraan lain di jalur non busway karena memakan satu jalurumum. Di jalan yang hanya ada 2 jalur, maka Busway memakan separuh jalur.
- Trotoar yang sangat diperlukan untuk mencegah kemacetan, tetapi sekarang banyak pedagang kaki lima yang berjualan disepanjang trotoar, selain itu banyak kendaraan sepeda motor yang sering melewati trotoar bila mereka sering terjebak macet.
- Kurangnya kesadaran tata tertib lalu lintas yang dilalui oleh pengendara motor, angkutan umum, ataupun kendaraan pribadi sering menerobos lampu lalu lintas, hal ini menyebabkan kemacetan disepanjang jalan kota Jakarta.
- Bertambahnya jumlah penduduk yang berdatangan ke Jakarta, dengan bertambahnya jumlah penduduk Jakarta akan semakin padat penduduknya dan juga akan bertambah kemacetan yang terjadi di Jakarta.
- Biasanya berada di lampu merah, yang masih banyak kendaraan yang menerobos lampu merah, hal ini juga mengakibatkan kemacetan yang terjadi di sekitarnya.

Sudah saatnya pemerintah memeriksa titik-titik kemacetan dan memperlebar jalur di suatu titik-titik kemacetan di jakarta.
Selain hal di atas ada baiknya pemerintah menambah volume angkutan besar seperti bis dan kereta api sehingga kepadatan penumpang di bis dan di kereta api bisa dikurangi. Kereta api Jabotabek misalnya, penumpang yang bukan hanya sampai ke pintu, tapi ada yang duduk di atap kereta.

Dari faktor-faktor yang menimbulkan kemacetan seperti ini bangsa Indonesia khususnya warga Jakarta harus bersikap profesional dan adil demi keamanan kota Jakarta. Karena dengan bersama-sama warga kota Jakarta dengan mentaati lalu lintas dan sebagainya, kota Jakarta akan menjadi kota yang lebih bebas dari kemacetan dan terbebas dari polusi.

Untuk mengatasi kemacetan kita harus memperbaiki pada dasarnya, seperti kapasitas jalan dan pengendara serta masyarakat dijalan.
Untuk itu diperlukan ketegasan dari Pemerintah kota Jakarta agar kota Jakarta menjadi kota yang strategis dan lebih menjadi andalan kota yang bebas macet.
Sebagai bangsa Indonesia yang kaya akan penduduknya, kita sebagai masyarakat perlu memperhatikan untuk mengatasi dalam hal ini. Namun dalam hal mengatasi kemacetan di Jakarta, hal ini merupakan solusi jangka panjang, yaitu bagaimana dapat segera mengatasi kemacetan di Jakarta.

Adapun solusi untuk mengatasi kemacetan di Jakarta, antara lain:

- Berlakukan Undang-Undang tenaga kerja untuk pekerja transportasi.
Tenaga kerja trnasportasi seperti supir angkutan umum sering berhenti sembarangan untuk menaikan dan menurunkan penumpang, ngetem, main serobot, dan sebagainya.
Akibatnya, mereka menambah kepadatan lalu lintas yang terjadi.
- Jalan-jalan yang dilalui busway yang menyebabkan penyempitan jalan harus diperlebar
- Memperbanyak dan mengingatkan masyarakat melalui spanduk, brosur, ataupun berita dari media tentang disiplin berlalu lintas
- Membangun transportasi massal yang lainnya
- Jalur three in one lebih diperluas wilayahnya dan tidak menggunakan batasan waktu
- Lebih memperhatikan usia kendaraan
Kendaraan umum di Jakarta, terutama metromini dan sejenisnya, banyak yang sudah tak layak pakai. Sering mogok dan tak nyaman dinaiki, dan kalau sudah mogok akan mmenutupi jalan yang di lewati masyarakat.
- Pengendara harus diajari disiplin
- Secara bertahap perbaiki kualitas kendaraan umum di Jakarta, terutama metromini dan sejenisnya. Banyak yang sudah tak layak jalan, sering mogok dan tak nyaman dinaiki. Kalo sudah mogok menutupi jalan, hal ini harus diperhatikan agar tidak terjadi menutup jalan.
- Marka-marka jalan harus dibuat lagi supaya pengendara bisa lebih disiplin dan kalau melanggar bisa ditilang.
- Menaikkan pajak kendaraan motor yang tinggi
- Memperpanjang jalur lintasan adalah satu-satunya cara teknis mengatasi kemacetan.
- Mengurangi/membatasi pasokan unit mobil pribadi yang akan masuk di perkotaan, maksudnya adalah pembatasan jumlah penjualan mobil baru yang ada akan di jual di kota
- Pemerintah harus benar benar memperbaiki semua sektor tranportasi termasuk ruas jalan di seluruh area jalan raya di Jakarta sehingga kendaraan umum yang akan melewati jalan jalan tersebut tidak mengalami kendala dalam hal teknis.
- Penyediaan jasa angkutan umum yang baik termasuk penyediaan bis perkotaan yang setiap 5 menit sekali ada di stasiun-stasiun kecil. penyediaan angkutan kereta api yang semakin baik dengan banyak jalur sehingga masyarakat bisa pergi ke daerah daerah tertentu dengan cepat.

Masalah kemacetan, kendalanya adalah krisis solusi jangka menengah dan panjang. dijalankan secara konsisten oleh pemerintahan sekarang, maka hal itu dapat mengurangi kemacetan. Pemerintah juga harus membangun jalan layang di berbagai perempatan yang ramai dan macet sehingga kemacetan karena lampu merah bisa dikurangi.

Dengan masyarakat Jakarta dapat memperhatikan hal seperti itu, lalu lintas akan menjadi jauh lebih baik, minimal akan mengurangi kemacetan dimana-mana, jumlah kendaraan yang tidak tertib akan berkurang, kendaraan umum akan diminnati, dan orang-orang akan rela untuk berjalan kaki untuk tujuan-tujuan dekat.
Jadi begitulah, kemacetan, terutama di Jakarta, hanya akan bisa diatasi kalau anda-anda pengguna mulai berpartisipasi menguranginya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar